Dorong Masyarakat Olah Sampah Secara Mandiri, Fasilitator Edukasi Program PPAM Gelar Sosialisasi di Sugiharjo

  • Jun 18, 2024
  • Sugiharjo

website desa sugiharjo - Dinas PUPR kabupaten Tuban melalui Fasilitator Edukasi Program PPAM (Pelaksanaan Penguatan Peran Aktif Masyarakat) terhadap Sistem Pengelolaan Sampah Kabupaten Tuban Sai’unngalim mengajak masyarakat Sugiharjo untuk mengelola sampah rumah tangga secara mandiri dengan program ISWMP (Improvement Of Solid Waste Management To Support Regional Area And Meteopolitan Cities)

ISWMP merupakan program berskala nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan sampah yang beradaptasi dengan berbagai kondisi perkotaan yang berbeda di Indonesia. ISWMP ini akan dikembangkan di beberapa kabupaten/kota terpilih di Indonesia, termasuk Kabupaten Tuban.

Kondisi yang ingin diperbaiki adalah melalui peningkatan peran aktif masyarakat, sehingga penuntasan perkara sampah bisa terselesaikan langsung dari sumbernya.

Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Desa beserta Perangkat Desa, Ketua BPD beserta anggota, LPMD, Ketua RT & RW
Desa Sugiharjo.

“Masyarakat mampu memilah sampah secara mandiri mulai dari rumah atau dari sumbernya. Sehingga di tempat pembuangan akhir tidak bertumpuk dan bercampur, terlebih sampah organik,” pemaparan Sai’unngalim di Balai Desa Sugiharjo pada, Selasa malam (18/07/2024).

Dalam sosialisasi ini dipaparkan pula bahwa dalam pengelolaan sampah sebaiknya masyarakat dapat memilah antara sampah organik dan non organik. Memanfaatkan sampah organik sebagai pupuk, media tanamdan non organik sebagai kerajinan atau daur ulang lainnya. Sehingga sampah yang didisteibusikan ke TPA sebagai sampah yang tidak bisa dimanfaatkan lagi.

Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah masyarakat  mampu menjadi nasabah Bank Sampah, maupun juga mengembangkan Penyelenggaraan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R), dengan pola pendekatan pengelolaan persampahan pada skala komunal atau kawasan, dengan melibatkan peran aktif pemerintah dan masyarakat, melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat.

Saat ini ada 25 bank sampah beroperasi di Kabupaten Tuban. Kebanyakan, awal berdiri karena perlombaan kampung idaman berseri, hingga terus menunjukkan perkembangan hingga saat ini. “Bahkan beberapa sampai sudah punya karyawan, dan mengembangkan bisnis mereka dan semoga kedepannya ada tambahan lagi di Desa Sugiharjo ,” sebut Sai’unngalim.

Setelah kegiatan sosialisasi rampung terlaksana, dilanjutkan dengan kegiatan pembagian insentif kepada Ketua BPD beserta anggota, LPMD, Ketua RT & RW Desa Sugiharjo. ( mah sgh )